Monday, January 30, 2012

Timnas U-17 JUara Di Hongkong

Timnas U-17 JUara Tapi Tidak Di Beri Bonus
Timnas U-17 berhasil menjadi juara pertama dalam turnamen mini bertajuk International Youth Football Invitation Tournament di Hongkong. Kepastian titel diperoleh usai timnas U-17 menaklukkan Singapura 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Po Keung Tsuen Village, Ahad (29/1).
Seperti dilaporkan fisioterapis timnas, Mathias Ibo dalam akun twitternya, pertandingan melawan The Young Lions berlangsung dramatis. Suhu udara dingin serta kekuatan teknis pemain Singapura jadi hadangan utama Evan Dimas cs.
Tim Singapura yang tampil di Hongkong ini sendiri merupakan jebolan U-14 dan U-15 yang berhasil menaklukkan Juventus Junior dan Newcastle junior, dalam sebuah turnamen tahun 2011 lalu. Namun status lawan yang disegani di level Asia Tenggara itu tidak jadi halangan bagi timnas U-17 untuk menerapkan permainan terbuka.
Sayangnya, permainan terbuka Indonesia justru berujung pada gol Singapura yang diawali tendangan sudut di menit ke 36. Namun secara luar biasa, Sabeq Fahmi cs mampu membalik keunggulan Tim Singa di 45 menit babak kedua. Tiga gol diserangkan Indonesia di babak kedua yang mengantarkan piala juara terbang ke Nusantara.
“Bendera merah putih dibawa lari sekeliling stadion oleh Garuda Muda kita,” ungkap Mathias Ibo menjelaskan momen selebrasi yang telah ditunggu oleh ratusan juta masyarakat Indonesia. Pelatih kepala, Indra Syafri turut larut dalam kebahagiaan para pemudanya. Dia memeluk satu per satu pemain sebagai ucapan selamat atas prestasi yang tidak terduga.
“Kita semua satu tim sama. Bumbunya pas. Semua kalo dicampur akan menjadi rendang yang enak" kata Indra Syafri menganalogikan meratanya materi timnas U-17 yang jadi senjata meraih titel juara di tanah Hongkong.
Kemenangan 3-1 lawan Singapura membuat Eriyanto cs menorehkan rekor sempurna sepanjang kejuaraan. Sebelumnya, Garuda U-17 mampu menjungkalkan tuan rumah Hongkong (1-0) dan Makau (4-1).
Dia mengatakan bahwa tidak terutup kemungkinan jikalau para pemain ini akan dipromosikan ke level timnas yang lebih tinggi. “Jika berbakat, mereka bisa dipromosikan bahkan ke senior,”
Ada sejumlah pemain U-17 yang digadang-gadang memiliki potensi cerah di masa depan, di antaranya Sabeq Fahmi,  Samsul Muhidin Pelu, dan Indra Kelana Nasution.


Dinilai Merusak Mental, Timnas U-17 Tak Diberi Uang Bonus

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa PSSI tidak akan memberikan bonus kepada para pemain timnas U-17 yang baru pulang dari Hongkong.
Sebelumnya dilaporkan para pemain timnas U-17 berhasil menyabet gelar juara di turnamen HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hongkong. Turnamen itu diikuti empat negara, yakni Hongkong, Indonesia, Singapura dan Macau.
Djohar mengatakan, PSSI akan mengubah tradisi yang dinilai kurang mendidik bagi pemain muda. "U-17 tidak akan dapat bonus uang, karena itu akan merusak mental pemain. Mereka itu juga masih muda," tegas Djohar Arifin di Hotel Mulia, Senin (30/1/2012).
Namun demikian, bukan berarti PSSI menelantarkan mereka. Justru sebaliknya, kata Djohar, sebagai bentuk apresiasi terhadap tim asuhan Indra Syafri itu, PSSI akan memberikan penghargaan dalam bentuk lain, selain bonus. "Misalnya beasiswa," imbuhnya.
"Kami berencana akan memasukkan mereka dalam satu pemusatan jangka panjang," ujar Djohar.
Rencananya rombongan PSSI yang akan dipimpin langsung Ketua Umum Djohar Arifin, akan bertolak ke Bandara Soekarno Hatta, Senin (30/1/2012) malam, untuk menyambut kedatangan rombongan timnas U-17 yang tiba dari Hongkong. "Nanti malam pukul 20.00 Wib," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam turnamen tersebut, timnas U-17 berhasil juara, setelah mengalahkan tiga negara peserta lainnya.
Indonesia mengalahkan tuan rumah Hongkong dengan skor tipis 1-0, kemudian melumat Macau 4-1, dan di partai mengalahkan Singapura dengan skor 3-1.




BACA JUGA :
Southeast Asia's largest localization.
beautiful artis malaysia
Ice Dawet Recipe is Indonesian Traditional Beverage
Cover Model Indonesian Popular Magazine
BOOMERANG BAND PROFILE
Perabot Alminium
Own Breasts Sexiest Artist in the World and Its Size
2012 Suzuki V-Strom
Yngwie Malmsteen
Nikita Mirzani male breasts squeeze
Fiat Cuts 2012 Sales Predictions by Half a Million Units
ALUMINIUM FURNITURE


Saturday, January 21, 2012

Daftar Pemain Timnas U-21

Inilah Daftar Pemain Timnas U-21

Inilah Daftar Pemain Timnas U-21
PSM Makassar paling banyak menempatkan pemainnya di Timnas U-21 yang diproyeksikan turun pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret nanti.

Berdasarkan daftar 25 nama pemain Timnas U-21 yang dikeluarkan oleh PSSI, Rabu, ada lima pemain PSM yang menjadi anak asuh Widodo C Putro itu.

Kelima pemain PSM Makassar yang berpeluang besar berangkat ke Brunei Darussalam adalah Anugrah Agung Rosyam (belakang), Achmad Hisyam (stoper), Fadly M (tengah), Kurniawan (tengah) dan I Made Dwi Arya Dana (depan).

Sedangkan 20 pemain lainnya berasal dari beberapa klub Indonesian Premier League (IPL), Divisi Utama, Divisi I-III serta dari Diklat Ragunan dan PON Jatim. Dari 25 nama itu hanya satu nama yang cukup dikenal yaitu pemain lincah asal Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah.

"Pemain ini adalah hasil seleksi mulai tanggal 7-10 Januari kemarin. Memang proses seleksi kurang ideal. Tapi inilah pemain hasil dari seleksi," kata Koordinator Timnas Bob Hippy usai membacakan daftar pemain Timnas U-21 di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Menurut dia, seleksi diikuti sekitar 70 pemain yang terdiri dari 10 penjaga gawang, 10 pemain bek, 12 pemain bek sayap kanan kiri, 14 pemain gelandang kanan kiri, 14 pemain sayap dan 10 pemain depan.

Selanjutnya Timnas U-21 khusus untuk turnamen Piala Hassanal Bolkiah ini akan menjalani pemusatan latihan mulai 16 Januari dan dipimpin langsung oleh WCP dengan jajaran pelatih lainnya seperti Liestiadi dan Edy Harto.

"Untuk pemusatan latihan akan dilakukan di Cibubur. Lapangan sudah dapat. Jadi tidak perlu ke Batu ataupun ke Yogyakarta," kata anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Meski seleksi yang dilakukan cukup singkat, PSSI tetap menargetkan hasil terbaik pada turnamen ini. Sesuai dengan rencana, untuk menghadapi turnamen pertama di tahun 2012 ini hanya 18 pemain saja yang akan dibawa ke Brunei Darussalam.

Berikut nama pemain Timnas U-21 :

Penjaga Gawang : Muhammad Ridwan (Bontang FC), Ajisaka (Arema) dan Hidayat Berutu (Persikad)

Pemain Belakang : Ganjar Mukti (Diklat Ragunan), Syaiful Indra Cahya (Persija), Anugrah Agung Rosyam (PSM) dan Samsul Arifin (PON Jatim), Achmad Faris Ardiansyah (Gresik United), Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Persebaya), Achmad Hisyam (PSM) dan Nova (Bali Devata).

Pemain Tengah : Fadly M (PSM), Rully Imanda (Diklat Ragunan), Abdul Gani Pelupessy (Persikabo), Anggia Tofano (Semen Padang), Kurniawan (PSM), Muhammad Guntur Triaji (Persiraja), Ryan Putra Maylandu (Persidikab), Ridwan Awaludin (Bali Devata) dan Abdul Kamil Sembiring (PSMS).

Pemain Depan : Yosua Pahabol (Semen Padang), Andik Vermansyah (Persebaya), Husin J Rahaningmas (Persemaltra Tual) dan I Made Dwi Arya Dana (PSM Makassar). (ant/end)

Friday, January 20, 2012

Andik Vermansyah Siap Kapteni Timnas U-21

Andik Vermansyah Siap Kapteni Timnas U-21

Andik Vermansyah Siap Kapteni Timnas U-21
Andik Vermansyah mengaku siap menjadi kapten Timnas U-21 yang dipersiapkan tampil pada turnamen Hasanah Bolkiah 2012 di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret 2012.

Timnas U-21 saat ini sedang melaksanakan pemusatan latihan di Lapangan sepakbola kompleks Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat. Pelatih Garuda Muda,  Widodo C Putro sendiri yang memimpin latihan 25 pemain dari berbagai daerah di Indonesia yang bakal diciutkan menjadi 18 pemain.

Dalam turnamen yang digelar di Bandar Sri Begawan itu, Andik dan kawan-kawan akan berhadapan tujuh negara tetangga yaitu tuan rumah Brunei, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Timor Leste dan Vietnam.

Pemain Persebaya Surabaya, Andik yang menjadi salah satu bintang di SEA Games 2011 lalu mengaku siap apabila tim pelatih memberikan mandat kepadanya untuk memimpin TImnas U-21.

"Saya siap saja kalau memang ditunjuk," ujar Andik.

Namun, dirinya juga mengakui bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Tapi pelatih belum bicara apa-apa pada saya," tambahnya.

Sementara itu, Widodo C Putro dalam situs resmi Ligaprima mengaku mendapat kesan positif dari andik, pemain yang ikut mengantarkan tim Jatim meraih medali emas PON XVII Kaltim 2008 itu.

"Andik itu kan sudah mampu bermain bersama di timnas yang lebih senior, jadi berkat pengalamannya dalam waktu singkat dia sudah bisa menyatu," ujar Widodo.

Pelatih yang juga mantan arsitek Petrokimia Putra Gresik dan Persela Lamongan itu tak keberatan bila Andik tidak menetap bersama timnas selama pemusatan latihan.

"Selain itu saya juga takut pemusatan latihan dalam jangka waktu lama bisa membuat dia jadi jenuh. Karena itu kami perbolehkan Andik untuk kembali ke klubnya," kata Widodo.

"Yang penting, begitu ia dipanggil uji coba harus langsung datang. Minimal dua atau lima hari sebelum uji coba," tegasnya.

Widodo mengakui, peran Andik sangat krusial dalam tubuh Garuda Muda. Selain keterampilan yang mumpuni, kemampuan Andik yang mampu bermain di segala posisi menjadi nilai lebihnya.

"Dia bisa bermain sebagai penyerang, pemain sayap, maupun second striker. Utility player (pemain serba bisa) seperti ini sangat kami butuhkan dalam skuad," ulasnya.

Sebelum bertolak ke Brunei, Timnas U-21 rencananya menjalani empat laga uji coba melawan Timnas U-17, tim U-21 PSB Bogor, dan satu tim lagi yang belum ditentukan. Terakhir meladeni klub asal Korsel, Hyundai Ulsan, pada 9 atau 11 Februari 2012. (ant/end)

Thursday, January 12, 2012

Andik Firmansyah Messi Indonesia

Media Eropa Sebut Andik Firmansyah Messi Indonesia
 andik firmansyah,andik firmansyah,profil andik firmansyah,
Gelandang lincah Andik Vermansyah kembali menjadi sorotan media massa di Eropa. Pemain Persebaya 1927 itu dianggap bakal menjadi pemain paling bersinar sepanjang tahun ini.
Setidaknya itulah pandangan John Duerden dalam artikel yang ditulisnya di Soccernet. Duerden adalah mantan pemain sayap Tottenham Hotspur yang aktif menulis di sejumlah media massa, termasuk The Guardian dan Soccernet.
Dalam artikelnya tersebut, Duerden menyebut sepuluh pemain Asia yang berpotensi menjadi pemain paling prospektif di daratan Asia. Selain Andik, ia juga menyebut Hiroshi Kiyotake dari Jepang, Shin Young-rok (Korea Selatan), Yu Hanchao (China), Fahad Al-Enezi (Kuwait), Ibrahim Ghaleb (Arab Saudi), Pak Song Chol (Korea Utara), Ali Ashfaq (Maladewa), Amer Shafia (Jordania), serta Fareez Farhan (Singapura).
"Gelandang serang itu (Andik) kecil dan punya kemampuan bagus sehingga ia disebut Messi Indonesia," tulis Duerden.
Andik menjadi sorotan media mancanegara, tidak hanya karena ia bermain apik dalam SEA Games XXVI, tetapi juga karena ia mendapat "anugerah" bertukar kaus dengan bintang LA Galaxy, David Beckham. Meski berbadan mungil, pemain 20 tahun itu mampu berlari cepat dan bergerak lincah. Namanya sempat dikaitkan dengan tawaran bermain di klub Serie-A Italia, Novara, bahkan juga dengan AC Milan dan Benfica.