Sunday, December 30, 2012

Aremania Nyanyikan RD Goblok ,........


Kekecewaan mendalam dirasakan Aremania ketika tim kebanggaan mereka,
Arema gagal merengkuh juara Piala Gubernur Jawa Timur 2012. Tampil di
kandang sendiri tim bertabur bintang Indonesia Super League (ISL) itu
malah kalah 0-2 dari Persela Lamongan, Minggu (30/12).





Setelah
gol Mario Costas yang mengunci kemenangan Persela di menit  ke-80,
puluhan ribu Aremania berbalik dukungan dengan menyanyikan
"Bantai-bantai Arema di kandang Singa." Nyanyian "RD Goblok" dan "Pecat
Darmawan Sekarang Juga" juga keluar dari koor suporter tim berjuluk
Singo Edan tersebut.





Tak lama berselang, spanduk bertuliskan "Tak
Lagi Edan" diarak keliling lapangan meski pertandingan belum lah usai.
Mereka terlihat kecewa, dengan hasil ini. "Kami tak butuh pemain
bintang, kami butuh pemain yang berjuang untuk Arema. Kembalikan
kebanggaan kami," teriak





Belum cukup, usai pertandingan, ratusan
Aremania kembali membentangkan spanduk Tak Lagi Edan tadi ke tengah
lapangan. Meski sempat ditenangkan oleh salah satu dedengkot mereka,
Ovan Tobing, chaos tak terhindarkan. Aremania yang mencoba maju ke
tribun VIP bentrok dengan pihak keamanan yang menghadang mereka.





Meski
sempat bentrok, tak ada korban jiwa dalam kerusuhan ini. Hanya sekitar
lima suporter dengan wajah babak belur terpaksa diseret aparat keamanan
karena dianggap provokator.(krp)

Sriwijaya Buang 2 Pemain Seleksi , Moke Diarra dan Song In Young


Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi menegaskan menolak dua
pemain asing, Abdich Moke Diarra (Mali) dan Song In Young (Korsel)
karena tidak sesuai dengan kebutuhan tim.





"Kita akan pulangkan
kedua pemain ini, sebab untuk posisi Moke sudah banyak ditempati pemain
kita. Apalagi kuota dari pemain asing non Asia memang sudah mencukupi,"
katanya , Minggu (30/12/2012).





Sementara untuk
Song meski kuota asing Asia masih tersisa satu lagi, namun Kas berujar,
penolakan itu memang karena tipe permainannya belum cocok untuk skema
yang diterapkan olehnya.





"Makanya saya akan rekomendasikan untuk
dipulangkan saja. Sebagai penggantinya saya belum pikirkan karena memnga
belum ada tawaran lagi dari agent pemain," katanya.(ph)

Dikalahkan Persela , Aremania SERBU lapangan Tuntut Rahmad Darmawan MUNDUR


Aremania terlihat sangat kecewa atas kekalahan 0-2 yang diraih Tim
Singo Edan dalam partai final Piala Gubernur Jatim saat melawan Persela
di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (30/12/2012) sore.





Sejak
peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Aremania langsung turun ke
lapangan sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Tak Lagi Edan' dan
'Save The Pride'. Mereka menuntut agar pelatih Rahmad Darmawan mundur
dari jabatannya.





Melihat hal yang kurang kondusif, pemain dan
offisial Arema harus terpaksa mendapat kawalan ketat petugas untuk
memasuki ruang ganti pemain. Bahkan, Aremania juga sempat menghadang bus
pemain Arema saat akan mengangkut pemain dan offisial keluar stadion.(jr)

Persela Juara Piala Gubernur Jatim 2012 setelah mengeksekusi Mati Arema di Rumahnya


Ambisi Arema ISL untuk meraih gelar juara dalam ajang pra musim Piala
Gubernur Jatim 2012 akhirnya kandas setelah dieksekusi mati oleh Persela Lamongan
dengan skor 2-0 pada partai final yang digelar di Stadion Kanjuruhan
Malang, Minggu (30/12/2012) sore.





Main di kandang sendiri, Arema justru malah keteteran. Pada partai final
turnamen Piala Gurbernur 2012 di tadion Kanjuruhan, Minggu
(30/12/2012). Serangan-serangan yang dilakukan skuad Singo Edan masih
dapat diputus di lini tengah. Peluang justru lebih banyak dihasilkan
Laskar Joko Tingkir di babak pertama.





Di menit 16, Gustavo Lopez
membuka peluang emas pertama. Mendapatkan tendangan bebas, pemain
Argentina ini mengarahkan bola tepat ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga.
dan beruntung, Meiga masih dapat menghalaunya.





Kembali Meiga
mendapat cobaan di menit 24. Roman Gulian membuat Meiga harus berjibaku
mengamankan gawangnya dari tandukan bek Persela ini. Dua menit
berselang, Mario Costas membuat Aremania tersentak. Tendangannya masih
membentur mistar gawang.





Hasyim Kipuw melakukan intercept dan
mencuri bola dari kaki Gustavo Lopez. Tanpa banyak melakukan penguasaan
bola, Kipuw langsung memberi umpan panjang ke Beto Goncalves. Beto yang
mengambil bola langsung memberikan umpan datar ke Qischil Gandrum yang 
diteruskan dengan melakukan tendangan placing. kiper Persela, Khoirul
Huda, mampu membloknya dan mengarahkan bola keluar lapangan. hanya
tendangan sudut yang dihasilkan dari peluang Qischil di menit 29.





Hingga akhir babak pertama, skor masih tetap kacamata untuk kedua tim. 





Di babak kedua, baik Arema maupun Persela mempergakan pola permainan
menyerang. Namun hingga menit 51 tak ada peluang yang mampu berbuah gol.
Pada menit ke 52, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Gustavo
Lopez karena malakukan pelanggaran.





Pada menit 60, pergantian
pemain kembali dilakukan kubu Arema dengan memasukan Joko Sasongko untuk
mengganti Qischil Gandrum. Selang empat menit, kartu kuning kembali
dikeluarkan wasit untuk pemain Persela, In Kyun Oh lantaran mengulur
pertandingan.





Memasuki menit 71, Persela akhirnya mampu memecah
kebuntuan melalui gol Samsul Arif yang memanfaatkan tendangan bebas dari
Gustavo Lopez. Persela unggul 1-0 atas Arema. Usai mencetak gol, Samsul
Arif harus keluar dan digantikan oleh Zaenal Aripin.





Arema
sebenarnya punya peluang emas di menit 78, namun sayang sepakan Beto
Gonzalves masih menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dijaga
Khoirul Huda.





Keasyikan menyerang, Arema justru kembali kebobolan
di menit 80. Kali ini pencetak gol Laskar Joko Tingkir adalah Gustavo
Lopez. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persela.





Pada
menit 83, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Di kubu Arema, Al
Farizi keluar digantikan Jericho, sementara di kubu Persela Arifki Eka
Putra masuk menggantikan Han San Ming.





Tertinggal dua gol, Arema
mencoba melancarakan sejumlah serangan, namun gagal membuahkan gol.
Hingga wasit Prasetya Hadi meniup peluit tanda pertandingan berakhir,
skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persela Lamongan. 





Susunan pemain


Arema: Kurnia Meiga (pg), Hasyim Kipuw, Victor
Igbonefo, Thierry Gathuessy, Alfarizie, Kayamba Gumbs, Sukadana,
Engelberd Sani/Sunarto (37), Qischil Gaandrum, Beto Goncalves, Christian
Gonzales





Persela Lamongan: Khoirul Huda (pg) Roman Gulian, Han
San Ming, Saiful Lewanusa, Gilang Angga, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas,
Jimi Suparno, In Kyun-Oh, Samsul Arif, Mario Costas.





Wasit: Prasetyo Hadi


Asisten wasit: Sugiarto dan Sunaryanto 

Sergio van Dijk Sering Bicarakan Persib ke Pelatih Adelaide United


Sergio van Dijk sering membicarakan tentang Persib
dan Indonesia kepada pelatih Adelaide United, John Kosmina. Alhasil
John Kosmina pun berharap agar pemain andalannya tersebut bisa
benar-benar memperoleh kepastian berlaga bersama Persib di Indonesian Super League (ISL) 2013.


Keputusan Van Dijk untuk meninggalkan Adelaide United, memang bukanlah kabar baru lagi.


Keluarga disebut-sebut sebagai alasan top skor A-League musim 2010-11 ini, untuk hengkang dari klub Australia tersebut.


Striker kelahiran Belanda berdarah Sunda ini ingin melanjutkan
kiprahnya di Indonesia atau Thailand. Kabar itu pun dibenarkan pelatih
Adelaide, John Kosmina.



“Sergy selalu membicarakan tentang Indonesia. Jadi, kami
berharap mendapat jawaban ke mana dia akan pergi. Mungkin keputusannya
pekan depan” ungkap Kosmina seperti dilansir The Age.



Kosmina pun mengungkapkan alasan Van Dijk, kenapa dirinya ingin meninggalkan Australia untuk berlaga di Indonesia.



“Pembicaraan antara kedua belah pihak sangat terbuka.
Sergy juga cukup terbuka mengatakan ingin pergi karena alasan keluarga”
jelas Kosmina.



Seperti yang diketahui bersama, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sudah mempublikasikan rencana kedatangan Van Dijk ke Kota Kembang pada 3 Januari 2013.


Umuh juga memastikan, proses negosiasi dengan agen striker 30 tahun itu sudah mendekati kesepakatan.



“Semua proses yang kami lakukan sudah berjalan dengan
baik. Doakan saja semoga terealisasi dan Van Dijk bisa datang sesuai
jadwal” ungkap Umuh .(hf)


Saturday, December 29, 2012

Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !




Setelah sebelumnya Wakil Gubernur DKI angkat
suara soal krisis finansial Persija, kini giliran Gubernur Jokowi yang
angkat suara. Secara tegas Jokowi tidak sanggup membantu keseluruhan
dana yang kelewat besar bagi manajemen persija, sebab dana Pemda juga
harus difokuskan untuk kesehatan dan pendidikan warga ibu kota.


Manajemen Persija Jakarta sepertinya belum juga menemukan jalan keluar dari krisis keuangan.


Akibat kondisi sulit itu, Persija terancam ditinggal dua ikonnya Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.


Ketika dimintai komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) yang semula berjanji mengupayakan bantuan dana untuk Persija
dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI tampaknya mulai
angkat tangan.


Dana yang kelewat besar untuk menyuntik klub ibu kota itu menjadi
hambatan, sebab Pemda juga memiliki kewajiban untuk mensejahterakan
masyarakat diantaranya melalui jalur kesehatan dan pendidikan.



“Sangat berat. Kalaupun kita berharap kepada CSR-CSR dari
perusahaan, sekarang itu lebih prioritas CSR untuk pendidikan dan
kesehatan” ungkap Jokowi, Sabtu (29/12/12).

“Saya sudah mengumpulkan pengusaha-pengusaha, namun hal ini cukup berat” tambahnya .



Jika memang tidak ada tambahan finansial untuk menyelesaikan
tunggakan 8 pemain musim lalu itu, maka pada pertandingan perdana
melawan Persisam Samarinda 6 Januari 2013 mendatang Persija bisa hanya turun dengan pemain-pemain muda dan asing saja.


Hingga kemarin Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani
Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah
Nanak dikabarkan masih mogok latihan.


Sebelumnya Ferry Paulus pernah mengungkapkan, minimnya keuangan
Persija dikarenakan tidak mampunya laga kandang Persija menghasilkan
pemasukan yang signifikan untuk tim.


Ferry mengungkapkan jika setiap laga kandang yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, selalu rugi.



“Biayanya sangat mahal untuk menggelar laga kandang
Persija. Suporter dan pecinta Persija seharusnya berpartisipasi membeli
tiket pertandingan, sebab itu merupakan pemasukan klub paling efektif”
jelas Ferry.



Akibat krisis keuangan itupula, beberapa pemain yang musim lalu
membela Persija memilih hengkang ke klub lain, semisal Hasim Kipuw.


Kini dua bintang mereka, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga dikabarkan akan hengkang bila masalah gaji musim lalu dan kontrak baru tak juga beres.(cang)

Ketakutan lawan Semen Padang , Negeri Sembilan minta Pertandingan Hanya pakai 2 Pemain Asing

Mi­nggu (30/12) petang nanti , Semen
Padang FC akan me­lakoni laga pra­mu­sim yang kedepalan. Di mana mereka
akan me­ngukur ke­mampuan de­ngan melawan tim asal Malaysia Negeri
Sembilan di Ne­geri Sem­bilan. Ini partai kedua dalam Laga Seri
Nu­santara yang bertajuk ‘Derby Minang’. Se­be­lum, Semen Padang FC terlebih dahulu jadi tuan rumah, Minggu (23/12).






Hanya saja, per­tan­dingan nanti sepertinya akan menjadi berat bagi tim kebanggaan urang awak
tersebut. Pasalnya, tim asuhan Suhatman Imam yang menang 2-1 pada leg
per­tama, tidak akan diperkuat duet pe­nye­rang maut me­reka, Edward
Wilson Junior dan Titus Bonai. Tak sampai di situ, kapten tim Elie Aiboy
juga dipastikan absen.





 media officer
Semen Padang FC Ronny Su­hatril menyebutkan, Edu se­ngaja tidak
diberangkatkan karna pelatih negeri sembilan minta, pertandingan di sana
hanya memakai dua pemain asing.  “Pemilihan ditinggalnya Edu karena Pak
Haji (Su­hat­man Imam) dan pak Jap (Ja­feri Sastra) akan mencoba starting dengan pemain-pe­main lain,” katanya.





Namun, alasan berbeda
disampaikan manajer Semen Padang FC Asdian, terkait ditinggalnya striker
haus gol ter­se­but. Ka­ta­nya, Edu diting­gal, ter­kait dengan
pe­ngu­rusan visa yang belum selesai.





Sementara itu, absennya
Titus Bonai alias Tibo, me­nurut Ronny, dikarenakan kondisi kesehatan
istrinya. Di mana kemarin sore istri­nya mendadak ha­rus dirawat ka­rena
akan melahirkan. Se­da­ngkan Ellie, absen karena ce­dera. Ab­sen­nya
tiga pilar ter­sebut menam­bah jum­lah pe­main inti Semen Pa­­dang FC
yang abse. Terlebih da­hulu ada Hengki Ar­diles dan David Pagbe yang
absen ka­rena cedera.





Dengan demikian, pada leg
kedua laga Seri Nusantara tersebut, Semen Padang FC akan diperkuat
Jan­dia Eka Putra, Fakhrur­rozi, Wahyu Wijiastan­to, Novan Setya
Sa­song­ko, Riki Oharella, Haris, Saepulloh, Zico Haifa, Ja­jang
Paliama, Hendra Ba­yau, M Rizal, Yu Hyu Koo, Esteban Viscara, Nico
Malau, Nur Iskandar, dan Yosua Pa­ha­bol.





“Kompisi pemain de­mi­kian,
cobaan untuk kesiapan tim dalam mengarungi kompetisi sesungguhnya. Dari
sini, tentu kami berharap sejauh mana kekuatan pemain pelapis kami mampu
mengganti peran pemain inti,” ucap Asdian. (cr)

Pemain PSM Ilija Spasojevic mengaku sebagai fans MU , ealah ,...malah dikasih jersey Chelsea




Striker PSM Makassar, Ilija Spasojevic atau akrab dipanggil Spaso mendapatkan kado Natal dari fans PSM  bernama Abrar.




Kado Natal tersebut berupa jersey klub Inggris, Chelsea
 dengan nomor punggung 9 bertuliskan nama Spaso. Dirinya bukanlah fans
The Blues, namun dirinya sangat mengidolakan penyerang fernando Torres.




"It's amazing shirt. Saya sangat senang dengan hadiah ini. Saya
memang mengidolakan  Fernando Torres. Namun Torres harus bersiap karena
saya akan menggantinya di Chelsea," kata Spaso .




Meskipun dihadiahi jersey Chelsea, namun Spaso tetaplah pendukung dan fans sejati Manchester United (MU).




"Saya pendukung Manchester United. Namun saya tetap akan
memakai jersey ini karena ini pemberian suporter dan saya harus
menghargainya. Apalagi jersey ini sangat keren dan  ukurannya pas sekali
untuk saya," pungkasnya.




Apalagi setelah dia menolak sejumlah tawaran menggiurkan dari
klub dari dalam maupun luar negeri. Bahkan Spaso rela menunggu keputusan
manajemen selama beberapa bulan untuk memperlihatkan keseriusannya
tetap ingin membela PSM musim depan(dh)









Hadi Rudyatmo : Saya Sanggup Satukan Persis Solo




  Kondisi persepakbolaan Indonesia masih dinaungi
konflik dualisme kepengurusan PSSI maupun kompetisi. Bahkan konflik
tersebut akan masih berkepanjangan mengingat kubu KPSI melalui PT LI
akan memulai kompetisi musim 2013 pada bulan Januari mendatang.
Sementara kompetisi dibawah PSSI bentukan PT LPIS baru akan
menggulirkannya pada Maret 2013.
Hal ini kembali mengundang perhatian dari Walikota Solo Hadi Rudyatmo
yang juga mantan anggota Komite Normalisasi saat KLB PSSI di Solo. Pria
yang akrab disapa Rudy ini menilai, baik PT LPIS maupun PT LI
seharusnya menahan dulu ego untuk menggulirkan masing-masing kompetisi
sebelum ada titik temu solusi kisruh di PSSI. Bahkan Rudy belum lama ini
bertemu dengan CEO PT LI Joko Driyono dan menyampaikan masukan terkait
kompetisi profesional sepakbola Indonesia.


“Kemarin sudah saya sampaikan pada Joko Driyono alangkah baiknya
kompetisi digelar setelah persoalan PSSI selesai, baik itu PT LI maupun
LPIS,” kata Rudy saat ditemui di GOR Manahan, Sabtu (29/12) pagi.


Rudy menegaskan, dirinya berjanji ikut menyelesaikan konflik di
Persis Solo. Kasus dualisme Persis Solo selama ini, akan segera
disatukannya dengan catatan ada solusi dan kesepakatan di tubuh PSSI
sebagai induk organisasi sepakbola tertinggi. “Karena tanpa
menyelesaikan persoalan di tubuh PSSI, kompetisi saya jamin tidak akan
nyaman. Kalau saya sanggup-sanggup saja menyatukan Persis Solo. Tapi
syaratnya harus ada kejelasan solusi konflik PSSI,”


“Tanggal 10 Januari besok AFC mau ke Indonesia untuk menyelesaikan
konflik. Itu yang kita tunggu dan sekaligus ada sinyal digelarnya KLB.
Ya itu dilakukan dulu, dengan menata pengurus dan kompetisi,” lanjut
Rudy.


Ditambahkan, apabila kedatangan dari perwakilan AFC tidak juga
sanggup menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia, alangkah baiknya
kedua pihak, baik PSSI dan KPSI dibubarkan, dalam hal ini pemerintah
harus mengambil alih. Dirinya tidak berharap ada sanksi bagi PSSI oleh
FIFA atas campur tangan pemerintah, namun lebih kepada demi kepentingan
bangsa dan negara.


“Kalau konflik memang tidak bisa diselesaikan oleh AFC, ya lebih baik
dibubarkan saja dua-duanya (PSSI dan KPSI). Task Force dan Kemenpora
(pemerintah) membentuk panitia Screening Committee dan Organizing Committee
untuk menggelar KLB. Jika perlu Komite Normalisasi oleh Pak Agum
Gumelar turun lagi. Setelah pertemuan dengan AFC besok, Task Force harus
memberi deadline yang jelas, kapan dilakukan KLB. Solo kapanpun siap
jika diminta kembali jadi rujukan tuan rumah KLB,” pungkasnya.(fP)

Fortune Udo datang ke samarinda tanggal 1 januari


Diantara skuad Persisam Putra saat ini, publik pasti menantikan untuk
melihat aksi striker anyar Fortune Udo. Kedatangan eks punggawa Persiba
Bantul ini dipercaya akan membuat lini depan Persisam menjadi lebih
tajam. Namun sayangnya, saat ini Udo belum bergabung latihan bersama
tim. Udo beberapa waktu lalu bertolak ke Vietnam untuk menyelesaikan
urusan administrasi bersama eks klubnya Binh Duong FC.


Sebelumnya Direktur Sepak Bola Persisam Putra Dimas Raditya
mengharapkan Fortune Udo setidaknya sudah tiba di Samarinda sejak H-5
kickoff Indonesia Super League (ISL). Udo dijadwalkan tiba di Samarinda
Selasa (1/1) nanti. “Selasa dia datang sehingga besoknya sudah bisa ikut
latihan,” ujar Coeng Agus Setiawan, manajer Persisam Putra ketika
dikonfirmasi  kemarin.


Kehadiran Udo diharapkan bisa memenuhi ekspektasi untuk mengangkat
prestasi Pesut Mahakam. Berdasarkan penelusuran harian ini, selama
membela Persiba Bantul, Udo mencetak 34 gol dari 26 laga. Sementara
ketika memperkuat Binh Duong FC, Udo mencetak 8 gol dari 24 laga.


Pelatih Persisam Putra Sartono Anwar mengatakan, seorang striker saat
ini memang menjadi kebutuhan tim untuk mempertajam lini depan. “Kita
memang membutuhkan striker. Menyangkut taktik, kita harus menunggu Udo
datang dan bergabung latihan bersama tim,” tukasnya.


Sementara itu disinggung mengenai Ebrahim Loveinian, Sartono mengaku
pemain kelahiran Iran 34 tahun lalu itu memiliki skill cukup bagus.
Hanya saja Ebrahim harus mampu menunjukkan kemampuan lebih jika ingin
berkostum Persisam Putra. “Dia harus bekerja keras jika ingin mendapat
tempat,” ujar Sartono.


Hal ini cukup wajar karena Persisam memiliki pemain tengah cukup
mumpuni hasil perpaduan pemain senior dan junior eks PON. Selain ada
Lancine Kone, Loudry Meilana dan Dian Irawan, juga ada Isdiantono.


Coeng mengatakan, kepastian manajemen merekrut Ebrahim ditentukan
setelah dibicarakan bersama Direktur Utama PT Putra Samarinda Indonesia H
Harbiansyah Hanafiah. (nin)

KITAS kadaluarsa , Boakay Eddie Foday Harus tinggalkan Indonesia




-Striker asing Sriwijaya FC, Boakay Eddie Foday terancam absen
pada laga perdana SFC 5 Januari mendatang. Sama seperti rekannya, Eric
Wees Lewis, ternyata Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) pemain asal
Liberia ini juga habis per 29 Desember 2012.





Direktur Keuangan PT
Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi SFC, Augie Bunyamin
mengakui adanya persoalan yang membelit salah satu pemain terbaik Laskar
Wong Kito itu. Karena itu, saat ini dia sedang berada di Jakarta untuk
mengurusnya.





"Namun memang, syaratnya Foday harus terlebih dahulu
meninggalkan Indonesia sebelum KITAS-nya selesai. Apabila selesai baru
bisa kembali lagi ke Indonesia," terangnya.





Augie melanjutkan,
meski nantinya Foday juga bakal dideportasi, namun kemungkinan Foday
hanya akan ditempatkan di negara tetangga saja seperti Malaysia atau
Singapura. Pasalnya, Augie optimis pengurusan KITAS Foday ini akan
selesai dalam waktu cepat bahkan sebelum kompetisi laga perdana melawan
Persiba.





"Saya sudah urus semuanya dan saya yakin Foday masih
bisa ikut bermain pada laga perdana," tegas Direktur Utama Hotel Swarna
Dwipa ini.





Berbeda dengan status Eric, persoalan KITAS sepupu
Foday ini masih terus diupayakan. Saat ini dirinya sedang mengurus surat
PA 01 dari Depnaker, kemudian mengikuti sidang di kantor Imigrasi untuk
mendapatkan PTU yang akan ditujukan kepada duta besar Indonesia.
Setelah semua ini selesai, baru Eric bisa kembali ke Indonesia dan
memperkuat SFC.





"Paling tidak butuh waktu dua minggu lagi untuk
dapat menyelesaikannya  dan baru bisa kembali ke Indonesia, dan kita
harus  siap kehilangan tenaganya di laga-laga perdana," pungkasnya.(dp)

Arema vs Persela : Panas di laga Puncak




Panasnya atmosfer pertandingan antara Arema Indonesia menghadapi Persebaya DU, Jumat lalu, memang masih terasa hingga hari ini. Berakhir baik untuk Arema, Persebaya dipaksa angkat koper dari Bhumi Arema setelah kalah tipis 0-1.

Tapi, memori sengitnya pertandingan bertajuk El Classico Jawa Timur tersebut, akan terlihat lagi dalam final Piala Gubernur X 2012 sore ini.

Hanya saja, sekarang lawan Singo Edan bukanlah tim pujaan Bonekmania, melainkan tim kuat Juara Piala Gubernur 2010 Persela Lamongan. Laskar Joko Tingkir itu, lolos sebagai juara grup A setelah membantai Deltras Sidoarjo 4-0, Jumat siang lalu.

Diyakini, pertandingan melawan tim pujaan LA Mania itu, tak kalah panas saat Arema menghadapi musuh bebuyutannya, Persebaya.

Headcoach Rahmad Darmawan (RD) cukup yakin Persela akan menyajikan permainan yang menambah seru panasnya atmosfer final.





 Ia sama sekali tidak menganggap Persela adalah tim sama yang pernah dikalahkan Arema 3-0 saat penyisihan Inter Island Cup 2012, 8 Desember lalu.

‘’Lamongan sudah berbeda. Dia tim IIC yang penampilannya terus membaik. Setelah kalah dari kita, dia bisa menahan imbang Persiwa dan mempersulit Persipura yang akhirnya cuma menang 1-0. Mainnya makin lama makin bagus,’’ ujar RD seusai memimpin latihan recovery di Stadion Gajayana, pagi kemarin.

Pandangan pelatih berusia 46 tahun ini cukup beralasan. Di atas kertas, Persela memiliki waktu recovery yang lebih banyak daripada Arema. Persela main Jumat sore hari, saat membantai Deltras, sementara Sunarto dkk baru selesai bertanding sekitar pukul 21.00 WIB.





 Selain itu, RD menilai tim besutan Gomes de Olivera sudah memiliki bentuk organisasi permainan dan teamwork yang mantap. ‘’Mereka soalnya sudah tidak ada pemain keluar masuk, sementara kita masih sering ada pemain datang dan pergi,’’ ujar pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Hal inilah yang dipastikan bakal membuat pertandingan final sore ini berjalan panas. Namun, RD tak gentar karena saat ini Dendi Santoso dkk juga sedang on fire merebut trofi pertamanya di masa pra musim. Meski kalah masa recovery, mantan pelatih Persikota Tangerang masih punya siasat dan akal untuk mencuri trofi yang selama dua tahun ini jadi milik Persela.

‘’Motivasi dan semangat anak-anak luar biasa. Apa yang diperlihatkan dalam permainan kemarin, juga efektif, khususnya saat berani melakukan kombinasi satu dua. Itu yang saya suka,’’ ungkap RD.








Apalagi, Arema juga akan didukung puluhan ribu Aremania yang sedang haus trofi kemenangan.

Mantan pemain Persija Jakarta era 80-an ini kemungkinan bakal merotasi starting elevennya dan kembali menyuntikkan pemain segar yang belum pernah main selama Piala Gubernur. Seperti Victor Igbonefo, Dendi Santoso, I Gede Sukadana hingga Yericho Christiantoko.

Tak ingin kalah, Persela Lamongan juga membawa misi untuk mencegah Arema menang dan mempertahankan gelar juara dalam final Piala Gubernur yang rencananya bakal dihadiri juga oleh Pakde Karwo.

‘’Kita bisa main maksimal, belajar dari kegagalan lawan Arema saat di IIC. Kita sudah pelajari Arema dan yakin bisa meredam kekuatan bintang Arema,’’ ujar asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto ketika dikonfirmasi .

Meski enggan membocorkan strategi dan susunan pemain yang bakal turun hari ini, Didik sudah mengisyaratkan bakal membawa semua pemainnya ke Malang.

Yang jelas kata Didik, formasi tak akan jauh berbeda saat Persela menggulung Deltras empat gol tanpa balas. ‘’Kita tidak diunggulkan tidak apa-apa, malah senang, kita akan kerja keras besok di lapangan,’’ pungkasnya. (fin/avi)

Rumahnya Naser Al Sebai di Suriah hancur Berkeping-keping


Malang nian nasib bek Persib Bandung Naser Al Sebai, karena
tempat tinggalnya di Suriah hancur berkeping-keping, sampai-sampai harus
mengungsi ke rumah orangtuanya di Lebanon.





Alasan itu
pula, yang membuat Naser untuk memboyong keluarganya ke Indonesia.
Namun, karena proses pembuatan visa yang terbilang cukup lama, membuat
mantan pemain Tripoli Sporting Club sedikit gundah.





Media Officer
PT Persib Bandung Bermartabat Irfan Suryadiredja mengatakan, karena
situasi tersebut membuat Naser menjadi tidak tenang.





"Kemarin dia
ngobrol dengan saya, rumahnya di Suriah sudah hancur karena perang
saudara. Kini istri dan anaknya tinggal di rumah mertua yang di Lebanon,
mengungsi. Daripada begitu, makanya keluarganya mau ke Indonesia. Cuma
kan mengurus visa itu kan enggak sebentar, apalagi di daerah konflik
seperti itu butuh waktu," ujar Irfan kepada wartawan di Mes Persib,
Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (29/12/2012) siang.





Terlebih
lanjut Irfan, keluarga Naser berencana untuk tinggal hingga kiprahnya di
kompetisi berakhir. Sehingga membutuhkan visa khusus, agar dapat
menetap lebih lama di Indonesia.





"Apalagi kan keluarga dia mau
menetap di Indonesia, selama Naser di sini. Makanya mengurus visa cukup
lama. Jadi wajar saja kalau butuh proses," tandasnya. [is]

Friday, December 28, 2012

Sriwijaya Kontrak Pemain Korsel Song In Young Untuk Beberapa Laga awal ISL , Kalau jelek langsung dibuang


Manajemen Sriwijaya FC memberi kesempatan besar bagi pemain asal Korea
Song In Young untuk bergabung. Untuk melihat kualitasnya, Manajemen akan
memberikan kontrak agar bisa tampil di beberapa laga Indonesia Super
League 2012/2013.  “Kita siap memberikan kontrak kepada Song. Hal ini
demi memberikan kesempatan kepada Song



untuk unjuk kebolehan dalam beberapa laga awal ISL musim ini,” kata
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.


Pemberian kontrak
tersebut, dikatakan anggota DPRD Banyuasin ini masih menunggu
rekomendasi dari pelatih. “Kalau dalam beberapa pertandingan tidak
bagus, tentu kontraknya langsung diputus. Kita beri kontrak, semata-mata
demi memberikan kesempatan unjuk kemampuan,” sambungnya.


Sesuai
aturan, PT Liga Indonesia hanya memperkenankan pemain yang telah
terdaftar untuk bermain pada kompetisi ISL. Salah satu syarat
pendaftaran pemain adalah dengan melampirkan berkas kontrak antara
pemain dan Klub.


Di Sriwijaya FC telah didaftarkan empat pemain
asing, Boakay Eddie Foday (Liberia), Erick Weeks Lewis (Liberia), Ali
Khaddafi (Togo), serta Diogo Santos Rangel (Timor Leste). Praktis dengan
demikian hanya tersisa satu slot kosong untuk asing Asia.


Sementara
mengenai pemain asal Mali Moke Diarra, Hendri memastikan belum akan
memberikan kontrak. Soalnya saat kuota asing di Sriwijaya FC sudah
penuh.


“Tetapi kita beri kesempatan bagi Kas untuk melihat kemampuan
Diarra. Kalau ternyata sangat bagus, tidak menutup kemungkinan ada
pemain asing yang diganti,” tegasnya.


Namun, ditambahkannya, sejauh
ini Kas enggan melakukan perombakan pemain asing. Oleh karena itu
Manajemen tidak ingin memberikan tekanan berlebihan kepada pelatih
mengenai pergantian pemain.


Selama dua hari berlatih, kedua pemain
asing tersebut mulai menunjukkan determinasinya. Keduanya dibekali skill
diatas rata-rata, tinggal lagi dilihat kemampuannya dalam sebuah
pertandingan.


Kas mengaku sangat mendukung keputusan Manajemen
apabila ingin mengontrak Saong In Young. Menurutnya saat ini tidak
mungkin bagi dirinya untuk menggelar sesi ujicoba.


“Secara skill,
teknik, dan kebugaran, Song In Young cukup bagus. Tapi saya belum lihat
caranya bermain sebagai sebuah tim,” ulas Kas.


Lagi pula, Kas merasa
timnya akan sangat terbantu apabila Song In Young bisa membela Sriwijaya
FC pada laga-laga awal ISL. “Saya pikir sangat tepat Manajemen
mengontrak Song, terpenting disepakati dari awal kalau tidak bagus,
boleh dicoret. Saat ini memang susah mencari pemain asing Asia yang
berkualitas sangat bagus,” pungkasnya. (af)

Persiba : Striker Brazil , Diego Santos koq jadi melempem sekarang ??


Sempat meyakinkan, penampilan Diego Santos perlahan menurun.
Penyerang asal Brasil ini sepertinya masih bermasalah dengan kondisi
udara Balikpapan yang terik. Hal itu  diakui pelatih Persiba Herry
Kiswanto yang menyebut penampilan Diego tidak segarang latihan tatkala
awal bergabung bersama skuad Beruang Madu.




“Penampilannya tadi (kemarin) melempem, bisa dilihat sendiri. Dia
(Diego) masih kesulitan adaptasi dengan lingkungan barunya dan dia
sempat mengatakan sedikit sakit di kepalanya,” kata Herry.




Pelatih yang kerap disapa Herkis itu berharap Diego dapat kembali ke
performa terbaiknya dan untuk itu, Herkis masih memberikan waktu bagi
Diego untuk unjuk kemampuan dalan gelaran seleksi.




Termasuk diturunkan di laga uji melawan Persipas Paser di Stadion Persiba, sore ini.




“Saya memilih melakukan pendekatan persuasif dulu,  Jika bukan dia
siapa lagi. Saya intruksikan dia untuk menjaga kondisi. Tentu saya masih
memberikan waktu,” tegasnya. Menghadapi Persipas, akan digunakan Herkis
untuk meramu strategi timnya. Seperti diketahui, uji coba ini adalah
pertandingan pertama bagi eks Persiraja Banda Aceh itu didaulat
menangani Persiba.




Terkait pemain, hanya Johan Yoga yang diragukan tampil. “Kami akan
lihat kondisi terakhir Johan Yoga dan  tidak akan kami paksakan jika
kondisinya tidak memungkinkan.  Saya masih mencari cari komposisi pemain
yang pas lewat uji coba ini,” jelas Herkis.




Selain itu, kabarnya dua pemain asing asal Serbia dan Australia turun hadir dan kemungkinan akan bergabung.




Sementara itu Muhammad Taufik Sekretaris Umum Persipas Paser
mengatakan, laga kontra Persiba akan dilakukan sebagai koreksi pelatih
untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indoensia, 27 januari
mendatang. Timnya tidak akan muluk-muluk dalam mengusung target.





“Persiapan kami cukup singkat, imbang saja sudah cukup, “ tuturnya.
Sekedar diketahui Persipas sendiri akan diperkuat, beberapa pemain eks
Persiba Balikpapan seperti Junaidi Tagor dan Zainal Abidin.(yr)

PSPS Cukur Klub divisi 3 Rumbai FC 8-0


-PSPS tampil perkasa kala bertemu dengan klub lokal Pekanbaru,
Rumbai FC. Laga yang dilaksanakan di lapangan Sanggar, kompleks PT
Chevron Pacifik Indonesia (CPI), Rumbai ini merupakan laga ujicoba.





Dalam
laga tersebut, PSPS berhasil mendominasi pertandingan. Bisa dibayangkan
pada babak pertama saja, PSPS menang telak dengan skor 8 - 0.


gol-gol psps dicetak oleh : Pape , Makan , Pape , Rohit Chan , Makan , Pape , Redho , M Zahrul .\





Pertandingan
ini sendiri sedikit terlambat. Sebelumnya dijadwalkan digelar pukul
15.00 namun molor. Sehingga babak pertama sendiri berakhir sekitar pukul
15.30 wib.





Rumbai FC memang bukan lawan yang sepadan bagi PSPS.
Kedua tim ini berbeda kelas. PSPS sendiri bermain di level ISL, kasta
tertinggi kompetisi di Liga Indonesia versi KPSI sedangkan Rumbai FC
bermain di Devisi III kompetisi KPSI.





Dalam pertandingan
tersebut, PSPS menurunkan sejumlah pemain intinya yang akan diturunkan
juga pada pertandingan resmi kompetisi awal Januari nanti. Semisal,
Pape, Makan serta pemain - pemain lokal yang sebelumnya sudah
berkomitmen bersama PSPS musim ini.





Mundari kepada wartawan
mengatakan pertandingan ujicoba melawan Rumbai FC ini sendiri untuk
mencari format permainan yang akan diterapkan pada pertandingan resmi
nantinya. Maklum, PSPS memnag jelang melakukan ujicoba setelah melakoni
laga di turnamen Inter Island Cup III lalu.





"Ini kita sedang cari
format permainan kita. Itu gunanya ujicoba ini," ujar Mundari saat
pertandingan rehat sejenak usai melakoni babak pertama.





Dikatakannya, pihaknya akan melakukan rotasi dalam pertandingan ujicoba ini. Agar semua pemain bisa menyatu.





Mengenai
hasil pertandingan babak pertama ini sendiri, Mundari mengaku puas.
Namun pertandingan sesungguhnya menanti PSPS pada 6 Januari tahun depan
kala bertemu Mitra Kukar pada pertandingan perdana di Pekanbaru.





"Ini persiapan tanggal 6 Januari nanti," ujarnya.





Selain
itu, kata Mundari, ujicoba ini juga seleksi bagi pemain belakang Joel
Tsimi Patrick. Bila memang kualitasnya sesuai dengan yang diinginkan
jajaran pelatih, maka pemain berposisi stopper ini akan dipertahankan.





"Ini juga seleksi bagi Tsimi Patrick. Kita mau lihat kemampuannya dalam bermain bersama tim," ujarnya. (*)

Arema vs Persebaya , Boumsong Semaput !!


Bukan hanya kalah dan tersingkir dari Piala Gurbernur, Persebaya DU juga
mengalami kerugian besar. Sebab, dua pemain utamanya, Akbar Rasyid dan
Boumsong mengalami cedera saat pertandingan melawan Arema di Stadion
Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).





Kedua pemain ini bahkan harus
meninggalkan Stadion lebih awal dengan ambulans. Bahkan untuk Boumsong,
pemain asal Kamerun ini sempat tak sadarkan diri usai tertindih Thierry
Gathuessy di menit 48.





“Boumsong tadi sempat tak sadarkan diri.
Dia jatuh dalam posisi tubuh yang salah, dan kemudian tertindih
Gathueesy juga memperparah. Saya sudah khawatir. Dan jujur, sampai saat
ini saya belum tahu pasti apa yang terjadi dengannya,” kata Manajer Tim
Persebaya DU, Bambang Pramukantoro dalam sesi jumpa pers usai
pertandingan, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).





Menurut
Bambang, cedera parah yang menimpa dua pemainnya ini akan membawa
pengaruh pada persiapan Bajul Ijo menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga
Super Indonesia Januari mendatang.





“Tentu ini mengkhawatirkan,
sebab kami kekurangan pemain. Semoga saja, kedua pemain saya ini titidak
parah cederanya, dan cepat pulih,” tukas Bambang.





Sementara
Akbar mengalami cedera pinggang pasca berbenturan dengan Kayamba Gumbs
di menit 33. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Persebaya
dalam laga uji coba, yang mana telah dilakukan sebanyak delapan kali.(sl)

Arema Hajar Persebaya 1-0 , dua Pemain persebaya Langsung dilarikan ke Rumah Sakit


Gol tunggal Christian Gonzales, akhirnya membawa Arema lolos grup B
turnamen Piala Gurbernur, setelah mengalahkan Persebaya DU dengan skor
tipis 1-0 (0-0). Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion
Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012) ini, dua pemain persebaya harus dilarikan
ke rumah sakit pasca berbenturan dengan pemain Arema.





Kemenangan ini membuat Arema ISL akhirnya mampu masuk ke babak final
Piala Gubernur Jatim 2012 dan bertemu dengan Persela Lamongan.





Kerasnya pertandingan membuat pemain tengah Bajul Ijo, Akbar Rasyid,
harus meninggalkan Stadion dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans,
karena cedera usai ditekel Kayamba Gumbs di menti 33. Meski begitu,
peluang gol lebih banyak dilesakan kubu Persebaya ketimbang tuan rumah.



Menit
17, Suroso membuka peluang on goal pertama bagi kedua kesebelasan.
Mendapat umpan tarik akurat dari Imam, Suroso mengontrol bola dengan
baik. Hanya saja, finishingnya masih mengecewakan, maksud melakukan
tendangan first time, bola malah mengalir lemah dan dapat ditangkap
dengan mudah oleh Kurnia Meiga.



Srdan Lopicic kembali
membahayakan gawang Meiga. Aksi individunya berhasil membuat pemain
bernomor 10 ini merangsek ke depan. Melepaskan tembakan, tendangan
Lopicic masih dapat dibaca Meiga. Skor masih tetap kacamata sampai menit
24



Boumsong kembali membuat Meiga dalam tekanan. Akselerasi
pemain nomor 99 ini mampu melewati tembok Arema, Munhar. Langsung saja
Boumsong sprint ke depan dan melepaskan tembakan. Hanya saja, Meiga
lagi-lagi bermain gemilang dengan menangkap bola di menit 39.babak pertama 0-0 untuk kedua tim.





Memasuki babak kedua, Kayamba Gumbs kurang tenang ketika menyambut umpan
sepak pojok Egi Melgiansyah di awal babak kedua. Kiper Persebaya,
Thimas Ryan, tidak mampu menghalau bola yang akhirnya mengarah ke
Kayamba. Tidak menyangka akan mendapat bola, Kayamba ragu-ragu menendang
dan kemudian membentur kaki bek Persebaya di menit 47.



Kemudian
terjadi kemelut di depan gawang Bajul Ijo. Bola muntahan mengarah ke
kaki Thierry Gathuessy. Namun lagi-lagi gagal membuahkan gol. Pada
situasi ini terjadi lagi insiden cedera pemain Persebaya. Penyerang
utama Bajul Ijo, Boumsong, cedera setelah tertindih Gathuessy. Dan
lagi-lagi, Persebaya harus mendapatkan kenyataan dua pemainnya harus
dilarikan ke rumah sakit, setelah pada babak pertama Akbar Rasyid telah
lebih dahulu meninggalkan Stadion Kanjuruhan.



Akhirnya Arema
memecah kebuntuan di menit ke-71 melalui kaki El Loco Gonzales. Masuknya
Sunarto menggantikan M Ridhuan di menit 60 membuat penetrasi Singo Edan
menjadi lebih tajam. Sunarto yang melakukan solo run, menyisir dari
kanan. Dengan cepat, Sunarto memberi umpan tarik. Gonzales yang
sebelumnya melakukan positioning di muka gawang langsung menyambut umpan
Sunarto dengan sedikit aksi akrobatik, menendang bola ketika posisinya
terbang di udara.



Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir
pertandingan. Lolos dari grup B, Singo Edan akan bertemu juara grup A,
Persela Lamonga, di mana pertandingan akan dilangsungkan pada 30
Desember mendatang 

Pemilik Suara sah PSSI akan lancarkan langkah Besar Penggulingan Djohar Mulai 7 januari




Kekisruhan di sepak bola
Indonesia yang belum juga berhenti membuat sejumlah pihak resah. Hal ini
tentu bukan tanpa sebab, FIFA sebelumnya telah menegaskan bahwa
perpanjangan waktu untuk menyelesaikan permasalahan hingga 13 Februari
2013, merupakan kesempatan akhir bagi elite sepak bola Indonesia. Jika
tak selesai, Indonesia kemungkinan kena sanksi.
Berlandaskan hal itu pula, 87 pemilik suara Kongres Luar
Biasa (KLB) Solo memberikan sikap. Seperti yang disampaikan Yunus Nusi
sebagai perwakilan dari 87 pemilik suara KLB Solo, pihaknya akan
melakukan konsolidasi. Ke-87 pemilik suara juga akan berupaya untuk
membangun kekuatan dengan mengajak seluruh elemen di sepak bola
Indonesia guna mencari jalan keluar menghentikan kekisruhan.


Menurut Yunus Nusi, langkah yang akan  diambil bukan hanya karena
ancaman sanksi FIFA. Akan tetapi, lebih dari itu agar pihak-pihak di
sepak bola Indonesia tidak terus-menerus terkena imbas dari perselisihan
yang dibangun oleh PSSI dan KPSI.


"Dari waktu ke waktu kami menyimak kemelut yang terjadi dalam tubuh
PSSI. Kami sudah jenuh. Kami sebagai pengurus provinsi, pemilik klub,
sangat merasakan betul perselisihan dan dualisme ini. Kemelut ini telah
merugikan kami sebagai pelaku sepakbola, termasuk juga para pengurus
PSSI di provinsi yang mengalami dualisme," kata Yunus Nusi yang juga
Direktur Bisnis Persisam Samarinda di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat
(28/12).


"Setelah berkomunikasi dengan klub ISL, Divisi Utama, dan amatir,
kami mendapat kesimpulan yakni harus membangun kekuatan baru dalam
rangka menyelesaikan kemelut di sepak bola Indonesia. Kami akan
mengambil langkah-langkah secara sistemastis. Januari mendatang, kami
akan melakukan konsolidasi bersama seluruh voter solo."


"Kami berharap kepada para anggota yang masih terdaftar sebagai voter
Solo untuk bergabung dan bersama-sama dengan kami melakukan sebuah
penyelesaian yang etis dan elegan terhadap persoalan sepak bola. Kami
sendiri berencana memulai pergerakan pada 7 Januari 2013."


"Kami akan melakukan pertemuan dengan Menpora, Menkokesra, Task
Force, Komisi X bahkan kami berharap Presiden juga mau menemui kami.
Bagi kami sepak bola ini menjadi kewibaan sebuah bangsa, jadi mau tidak
mau dan suka atau tidak suka, Presiden harus ikut menjadi mediator,"
terangnya.(yr)

Kurniawan dwi Yulianto : Pemain Harus Tegas Tuntut Pelunasan Gaji


Permasalahan yang dihadapi
sejumlah pemain, juga sempat dirasakan mantan pemain timnas Indonesia,
Kurniawan Dwi Yulianto. Namun kini, striker berjuluk si Kurus itu sudah
menerima haknya berupa gaji selama lima bulan.

"Sebelumnya, sesuai kebijakan konsorsium ada terminasi 2
bulan, tapi saya tidak mau. Saya tetap berjuang dan akhirnya mendapatkan
hak," jelas Kurniawan Dwi Yulianto di FX, Jakarta, Jumat (28/12).


Menurut Kurniawan, apa yang didapatkannya, bukan tanpa upaya.
Sebelumnya, ia mengaku terus-menerus memperjuangkan haknya kepada klub.


"Selama ini yang banyak dirugikan adalah pemain. Kami tidak minta,
tidak ngemis, tidak ngutang, tapi itu adalah hak kami," jelasnya.


Kurniawan pun berharap hal tersebut dilakukan pemain lainnya. "Saya
beri saran kepada para pemain yang belum dibayar, bahwa kalian harus
tegas. Jangan kalian diam saja atau menerima apa adanya. Berjuanglah
untuk hak kalian," ujar Kurniawan.


Berdasarkan rilis yang dikeluarkan APPI per tanggal 10 Desember 2012,
tercatat 10 klub ISL masih menunggak gaji pemain. Kesepuluh klub itu
yakni Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persiba Balikpapan, Persija, PSMS,
PSPS, Persidafon, Deltras, Persela, Arema. Sementara status penunggakan
gaji PSAP belum jelas.


Adapun di IPL, berdasarkan catatan APPI sebelumnya Bontang FC menjadi
klub yang belum melunasi kewajibannya. Sementara lima lainnya, Klub
hanya membayar 2 Bulan ditambah 20 persen dari total tunggakan.


PT Liga Indonesia selaku operator ISL sendiri sebelumnya telah
berjanji akan segera menuntaskan permasalahan tunggakan gaji. Mereka
akan mengambil alih proses pembayaran dengan menalangi utang klub kepada
pemain.(jh)

Rita Subowo : KONI gak Bisa Bentuk Timnas !


Rencana KONI Pusat untuk
membentuk timnas U-23 untuk SEA Games 2013 Myanmar, direspon oleh Ketua
tim Task Force bentukan pemerintah, Rita Subowo. Ketua Komite Olimpiade
Indonesia (KOI) itu menilai bahwa KONI tidak bisa membentuk tim sendiri.

"Hal-hal menyoal pembentukan timnas U-23 memang berada di
bawah KONI sebagai Ketua Dewan Pelaksana Satlak Prima, tapi bukan
berarti KONI bisa bentuk tim sendiri," kata Rita Subowo di Gedung
Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).


Menurut Rita, pembentukan timnas harus tetap melewati PSSI sebagai
induk organisasi sepak bola Indonesia. "Jadi, tidak bisa seperti itu
caranya."


"Saya sendiri tahu betul bagaimana tugas KONI karena pernah menjadi
ketua. Yang jelas kami tidak ingin membentuk konflik baru dan akan
menjembatani. Timnas hanya satu, timnas itu merah-putih, dan timnas itu
Indonesia," jelas Rita.


Sebelumnya, permasalahan pembentukan timnas U-23 turut menjadi bahan
pembicaraan. Ini setelah KONI Pusat berupaya untuk membentuk tim untuk
SEA Games mendatang.


Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum KONI, Tono Suratman
sebelumnya mengatakan telah menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih
kepala timnas U-23.(JG)

Naser Al Sebai ingin Main di Liga Indonesia Sampai gantung Sepatu


Bek Persib Bandung asal Suriah, Naser Al Sebai mengaku ingin berkarir
lebih lama di Indonesia. Naser bahkan menyatakan Indonesia mungkin akan
jadi tempat berpijak karirnya hingga memutuskan gantung sepatu.





 Pemain
yang masih menanti kehadiran keluarganya di Bandung itu, menargetkan
bisa berkarir di Indonesia selama 10 tahun. Artinya, Naser ingin
menghabiskan karir sepak bolanya selama satu dekade atau lebih lama dari
karir profesional di negara kelahirannya, Suriah.





 Tidak hanya
hanya itu, Naser bermimpi kelak bisa tampil di ajang internasional atau
antarklub Asia bersama Persib maupun klub Indonesia lainnya. berharap
kiprah kali pertamanya di persepakbolaan Indonesia bisa membawa klub
yang dibelanya juara liga, sehingga bisa berkiprah di tingkat
internasional.





"Kalau klub yang saya bela di Indonesia juara,
entah itu Persib atau klub mana tentu saya merasa betapa bangganya
ketika nama saya disebut dalam laga internasional bersama klub saya yang
berhasil menjuarai liga," ujar Naser.





 Karena itu ia berharap
juga konflik yang terjadi antara PSSI dan KPSI segera berakhir karena
dampaknya merusak masa depan setiap pemain. "Konflik itu tentu akan
berpengaruh juga karena akan merusak masa depan pemain termasuk saya di
dunia sepak bola," ujar Naser.





Terlebih, eks pemain timnas U-23
Suriah ini sudah membulatkan diri untuk berkarir di Indonesia selama 10
tahun setelah melihat animo masyarakat Indonesia terhadap sepakbola
begitu tinggi. "Ya memang keinginan saya dan rencananya ingin tinggal
dan bermain bola di Indonesia hingga 10 tahun ke depan," jelasnya.





Terlepas dari itu, Naser mengaku khawatir dengan kondisi keluarganya di
Suriah. Karena itu, ia berencana akan memboyong keluarganya ke
Indonesia secepatnya agar fokus berkarir di Indonesia. Kekhawatiran
Naser cukup beralasan karena saat ini, Suriah tengah dilanda perang
saudara.





"Saya khawatir dengan keluarga saya di Suriah, apalagi
di sana sedang tidak kondusif. Makanya dalam waktu dekat ini akan dibawa
ke Indonesia karena di Bandung aman," tandasnya. (mt)

Aksi WO di Piala Gubernur Jatim , PSBK terancam dilarang ikut kompetisi


- Keputusan mundur PSBK Blitar dalam pertandingan melawan Persebaya DU
di Stadion Kanjuruhan Malang, membuat Pengprov PSSI Jatim meradang. Tim
berjuluk Laskar Peta itu dipastikan akan menerima sanksi berat karena
dianggap merusak penyelanggaraan Turnamen Piala Gubernur Jatim 2012.





Ketua Ketua Bidang Kompetisi Pengprov PSSI Jatim Rosyid
Madani menegaskan jika sanksi kepada PSBK sudah pasti akan dikeluarkan.
"Kami sedang mengumpulkan bukti dan saksi-saksi, dalam 1 x 24 jam
setelah kejadian sanksi sudah keluar, bisa nanti malam. Pasti akan kita
berikan sanksi karena sudah jelas-jelas mundur dari pertandingan, "
tandasnya.





Sesuai Peraturan Khusus Turnamen Piala Gubernur
Jatim 2012 jelas disebutkan jika mundur dari pertandingan merupakan
pelanggaran berat. "Tidak hanya sanksi berupa denda tapi juga sanski
secara organisasi, seperti larangan mengikuti semua turnamen yang akan
digelar Pengprov PSSI Jatim, " ujarnya.





Bahkan tidak menutup
kemungkinan official team PSBK juga akan menerima sanksi jika memang
ditemukan bukti kuat. "Kami sedang mengumpulkan bukti dan saksi-saksi,
kalau memang ditemukan, ofisial PSBK juga bisa kena sanksi dari Pengprov
PSSI, " tandasnya.





Lebih berat lagi, peristiwa mundurnya PSBK
ini juga akan dilaporkan kepada PT Liga Indonesia. Bisa jadi PT Liga
Indonesia yang sebagai pengelola Divisi Utama juga akan memberikan
sanksi kepada PSBK yang tergabung dalam Zona II (Jatim-Yogya) di
kompetisi Divisi Utama musim


depan.





 "Ini bisa lebih panjang,
karena turnamen ini juga menjadi agenda dari PT Liga Indonesia, jelas
kita akan tembuskan ke sana, " ucapnya.





Yang membuat Pengprov
PSSI Jatim lebih kecewa, lanjut Rosyid alasan mundurnya PSBK dalam laga
melawan Persebaya terkesan dibuat-buat, "Kalau alasanya uang match fee
itu tidak masuk akal. Panitia sudah siap membayar dengan cara transfer
kerena cash tidak memungkinan karena sudah malam, " jelasnya.





Padahal
sejak awal, panitia juga sudah menjelaskan jika ajang ini bisa menjadi
dimanfaatkan sebagai sebagai persiapan tim-tim Jatim berlaga di
kompetisi baik Divisi Utama maupun Liga Super, Januari mendatang.





"Kejadian
ini kita sesalkan dan menjadikan pelajaran buat kami. Niat kita
menggelar agar tim-tim Jatim punya ajang pemanasan, tapi malah dibuat
macam-macam. " sesalnya.





 Peristiwa mundurnya PSBK terjadi saat
laga melawan Persebaya, Kamis (27/12) malam. Saat itu, PSBK tiba-tiba
tidak mau melanjutkan pertandingan babak kedua ketika kedudukan
sementara 1-0 untuk kemenangan Persebaya. Setelah diusut ternyata PSBK
meminta uang pembayaran match fee dilunasi oleh panitia.





Menurut
Manajer M. Samanhudi Anwar uang match fee saat laga melawan Arema baru
dibayar setengah, yaitu Rp 5 juta dari total Rp 10 juta. Karena tak mau
terulang, PSBK meminta match fee dibayar lebih dulu sebelum
pertandingan melawan Persebaya selasai.





"Ini bukan masalah uang
tapi soal komitmen, kami akan lapor gubernur karena beliau harus tahu
soal ini, " ancam pria yang juga menjabat wali kota Blitar ini.(DH)

Bepe jadi Pemain Terbaik Kelima di Asia versi ESPN


Sosok Bambang Pamungkas memang harus kita akui sebagai
legenda sepak bola Indonesia. Pemain bernomor punggung 20 ini dimasukkan
ESPN dalam daftar 10 pemain terbaik Asia 2012.



Dalam peringkat yang dirilis, Bepe menempati urutan kelima dan
menjadi satu dari tiga pemain Asia Tenggara. Yang menarik, Bepe, berada
di atas bek Inter Milan, Yuto Nagatomo. Selain itu, kiper Wigan Atletic
Ali Al-Habsi.


Bepe sendiri hanya kalah baik dari pemain Uni Emirate Arab dan
Al-Ain, Omar Abdulrahman, pemain Jepang dan Manchester United, Shinji
Kagawa, pemain Korea Selatan dan Augsburg FC, Koo Ja-Cheol, dan pemain
Korea Selatan dan Ulsan Horangi, Lee Keun-ho.


Kolumnis ESPN, John Duerden mengatakan keputusan menempatkan Bepe di
posisi kelima dalam jajaran 10 pemain terbaik di Asia, bukan tanpa
alasan. Di sepak bola Indonesia, Bepe telah memberi sesuatu hal bagus
untuk sebuah kemajuan.


“Terkadang, tidak hanya soal mencetak gol, meski Bambang telah
melakukan hal itu dan mencetak 16 gol untuk klub tercintanya, Persija
Jakarta. Ia telah melakukan hal yang lebih dari itu,” tulis John
Duerden.


Misalnya saja, Bepe kerap menjadi pembicara untuk permasalahan yang
dihadapi pemain, terutama yang haknya tidak dibayar tepat waktu. Bepe
juga dinilai memiliki visi dan jiwa kepemimpinannya yang baik di dalam
negara yang memiliki keterbatasan. “Setidaknya itu ada di dalam lapangan
sepak bola.”


“Ia juga telah menunjukkan penetangan terhadap perpecahan di sepak
bola Indonesia, yang memiliki dua liga dan federasi sepak bola. Selain
itu, ia telah berupaya untuk membuat timnas kembali didukung suporter.”


“Mungkin akan sulit bagi pemain lain untuk mencontoh apa yang telah
dilakukan Bambang Pamungkas di atas lapangan, tetapi semua bisa belajar
tentang apa yang dilakukan di luar lapangan,” sambung pernyataan John
Duerden.[bnt]


10 pemain terbaik di Asia versi ESPN:


1. Omar Abdulrahman (Uni Emirat Arab dan Al Ain)


2. Shinji Kagawa (Jepang dan Manchester United)


3. Koo Ja-cheol (Korea Selatan dan FC Augsburg)


4. Lee Keun-ho (Korea Selatan dan Ulsan Horangi)


5. Bambang Pamungkas (Indonesia dan Persija Jakarta)


6. Yuto Nagatomo (Jepang dan Inter Milan)


7. Teerasil Dangda (Thailand dan Muangthong United)


8. Amjad Radhi (Irak dan Arbil)


9. Rozaimi Rahman (Malaysia dan Harimau Muda)


10. Ali Al Habsi (Oman dan Wigan Athletic)

Thursday, December 27, 2012

PSPS pastikan Rekrut defender Nepal , Rohit Chand


Bersama PSPS Chand menerima gaji U$3500 per
bulan. Pemain bertahan tim nasional Nepal Rohit Chand
dilaporkan resmi bergabung ke PSPS Pekan baru. Rohit adalah pemain jebolan ANFA Academy .Bersama PSPS Chand disebut bakal menerima gaji U
$3500 per bulan. Chand merupakan pemain Nepal pertama yang bermain
di kompetisi profesional di luar wilayah Asia Selatan.





Pemain asal Nepal biasanya bermain di India,
Bangladesh atau Maladewa. Selain mendapat gaji, Chand juga akan menerima fee U
$100 per pertandingan dengan durasi kontrak selama
sepuluh bulan. "Manajemen PSPS berjanji akan meningkatkan fee
berdasar pada performa," jelas Chand. Dengan gaji sebesar itu, Chand merupakan atlet Nepal
dengan pendapatan tertinggi. Di bulan Oktober lalu,
Chand nyaris berkostum Arema namun dia mendapat
cedera hingga manajemen Singo Edan urung merekrut.(ad)