Ambisi Arema ISL untuk meraih gelar juara dalam ajang pra musim Piala
Gubernur Jatim 2012 akhirnya kandas setelah dieksekusi mati oleh Persela Lamongan
dengan skor 2-0 pada partai final yang digelar di Stadion Kanjuruhan
Malang, Minggu (30/12/2012) sore.
Main di kandang sendiri, Arema justru malah keteteran. Pada partai final
turnamen Piala Gurbernur 2012 di tadion Kanjuruhan, Minggu
(30/12/2012). Serangan-serangan yang dilakukan skuad Singo Edan masih
dapat diputus di lini tengah. Peluang justru lebih banyak dihasilkan
Laskar Joko Tingkir di babak pertama.
Di menit 16, Gustavo Lopez
membuka peluang emas pertama. Mendapatkan tendangan bebas, pemain
Argentina ini mengarahkan bola tepat ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga.
dan beruntung, Meiga masih dapat menghalaunya.
Kembali Meiga
mendapat cobaan di menit 24. Roman Gulian membuat Meiga harus berjibaku
mengamankan gawangnya dari tandukan bek Persela ini. Dua menit
berselang, Mario Costas membuat Aremania tersentak. Tendangannya masih
membentur mistar gawang.
Hasyim Kipuw melakukan intercept dan
mencuri bola dari kaki Gustavo Lopez. Tanpa banyak melakukan penguasaan
bola, Kipuw langsung memberi umpan panjang ke Beto Goncalves. Beto yang
mengambil bola langsung memberikan umpan datar ke Qischil Gandrum yang
diteruskan dengan melakukan tendangan placing. kiper Persela, Khoirul
Huda, mampu membloknya dan mengarahkan bola keluar lapangan. hanya
tendangan sudut yang dihasilkan dari peluang Qischil di menit 29.
Hingga akhir babak pertama, skor masih tetap kacamata untuk kedua tim.
Di babak kedua, baik Arema maupun Persela mempergakan pola permainan
menyerang. Namun hingga menit 51 tak ada peluang yang mampu berbuah gol.
Pada menit ke 52, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Gustavo
Lopez karena malakukan pelanggaran.
Pada menit 60, pergantian
pemain kembali dilakukan kubu Arema dengan memasukan Joko Sasongko untuk
mengganti Qischil Gandrum. Selang empat menit, kartu kuning kembali
dikeluarkan wasit untuk pemain Persela, In Kyun Oh lantaran mengulur
pertandingan.
Memasuki menit 71, Persela akhirnya mampu memecah
kebuntuan melalui gol Samsul Arif yang memanfaatkan tendangan bebas dari
Gustavo Lopez. Persela unggul 1-0 atas Arema. Usai mencetak gol, Samsul
Arif harus keluar dan digantikan oleh Zaenal Aripin.
Arema
sebenarnya punya peluang emas di menit 78, namun sayang sepakan Beto
Gonzalves masih menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dijaga
Khoirul Huda.
Keasyikan menyerang, Arema justru kembali kebobolan
di menit 80. Kali ini pencetak gol Laskar Joko Tingkir adalah Gustavo
Lopez. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persela.
Pada
menit 83, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Di kubu Arema, Al
Farizi keluar digantikan Jericho, sementara di kubu Persela Arifki Eka
Putra masuk menggantikan Han San Ming.
Tertinggal dua gol, Arema
mencoba melancarakan sejumlah serangan, namun gagal membuahkan gol.
Hingga wasit Prasetya Hadi meniup peluit tanda pertandingan berakhir,
skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persela Lamongan.
Susunan pemain
Arema: Kurnia Meiga (pg), Hasyim Kipuw, Victor
Igbonefo, Thierry Gathuessy, Alfarizie, Kayamba Gumbs, Sukadana,
Engelberd Sani/Sunarto (37), Qischil Gaandrum, Beto Goncalves, Christian
Gonzales
Persela Lamongan: Khoirul Huda (pg) Roman Gulian, Han
San Ming, Saiful Lewanusa, Gilang Angga, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas,
Jimi Suparno, In Kyun-Oh, Samsul Arif, Mario Costas.
Wasit: Prasetyo Hadi
Asisten wasit: Sugiarto dan Sunaryanto